1. DEFINISI KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan intregitas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan dalm mewujudkan tujuan pejuangan nasional.
Contoh bentuk ancaman menurut doktrin hankamnas (catur dharma eka karma) :
1) Ancaman didalam negeri
Contohnya adalah pemberontakan dan subversi yang berasal atau terbentuk dari masyarakat
2) Ancaman dari luar negeri
Contohnya adalah infiltrasi, subversi dan intervensi dari kekuatan kolonialisme dan imperialisme serta invasi dari darat, udara dan laut oleh musuh dari luar negeri.
2. PEMAHAMAN KETAHANAN NASIONAL
Tujuan nasional menjadi pokok pikiran ketahanan nasional karena sesuatu organisasi dalam proses kegiatan untuk mencapai tujuan akan selalu berhadapan dengan masalah-masalah internal dan eksternal sehingga perlu kondisi yang siap menghadapi.
Konsepsi ketahanan nasional
3. CIRI-CIRI KETAHANAN NASIONAL
Merupakan kondisi sebagai prasyarat utama bagi Negara berkembang. Difokuskan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan mengembangkan kehidupan. Tidak hanya untuk ketahanan, tetapi juga untuk menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Didasarkan pada metode astagrata : seluruh aspek kehidupan nasional tercermin dalam sistematika astagrata yang terdiri atas tiga aspek yaitu alamiah (trigatra) yang meliputi geografi, kekayaan alam dan kependudukan, dan
Berpedoman pada wawasan nasional : wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa
4. SIFAT-SIFAT KETAHANAN NASIONAL
Mandiri, artinya ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu pada identitas, integritas dan kepribadian bangsa, kemandirian ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global.
Dinamis, artinya ketahanan nasional tidaklah tetap, melainkan dapat meningkat atau menurun bergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan Negara, serta kondisi lingkungan strategisnya. Hal ini sesuai degan hakikat dan pengertian bahwa segala sesuatu didunia ini senantiasa berubah. Oleh sebab itu, upaya peningkatan ketahanan nasional harus senantiasa diorientasikan kemasa depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasioanal yang lebih baik.
Manunggal, artinya ketahanan nasional memiliki sifat integrative yang diartikan terwujudnya kesatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi dan selaras diantara seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Wibawa, artinya ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat manunggal dapat mewujudkan kewibawaan nasional yang akan diperhitungkan oleh pihak lain sehingga dapat menjadi daya tangkal suatu Negara. Semakin tinggi daya tangkal suatu Negara, semakin besar pula kewibawaannya.
Konsultasi dan kerjasama, artinya ketahanan nasional
5. PENGARUH KETAHANAN NASIONAL PADA KEHIDUPAN BERNEGARA
Ketahanan nasional merupakan gambaran dari kondisi system (tata) kehidupan nasional dalam berbagai aspek pada saat tertentu. Tiap-tiap aspek relative berubah menurut waktu, ruang dan lingkungan terutama pada aspek-aspek dinamis sehingga interaksinya menciptakan kondisi umum yang sulit dipantau karena sangat kompleks.
Konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar aspek yang mendukung kehidupan, yaitu :
1) Aspek alamiah (statis)
a. geografi b. kependudukan c. sumber kekayaan alam
2) Aspek social (dinamis)
· Ideologi
· Politik
· Ekonomi
· Social budaya
· Ketahanan keamanan
6. PEMBINAAN KETAHANAN NASIONAL
1) Langkah-langkah pembinaan
§ Peningkatan dan pengembangan pengalaman pancasila secara objektif dan subjektif
§ Pancasila sebagai ideology terbuka perlu terus direlevansikan dan diaktualisasikan nilai instrumentalnya
§ Sesanti bhineka tunggal ika dan konsep wawasan nusantara yang bersumber dari pancasila
§ Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar Negara republic
§ Pembangunan sebagai pengamalan pancasila harus menunjukan keseimbangan fisik material dengan pembangunan mental spiritual untuk menghindari tumbuhnya materialisme dan sekularisme
§ Pendidikan moral pancasila ditanamkan pada diri anak didik dengan cara mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain di sekolah
2) Wujud ketahanan nasional dibidang politik
System pemerintah berdasarkan hukum, tidak berdasarkan kekuasaan yang bersifat absolute, kedaulatan ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR sebagai penjelmaan seluruh rakyat.
Mekanisme politik memungkinkan adanya perbedaan pendapat tidak menyangkut nilai dasar sehingga tidak bersebrangan yang dapat menjurus kepada konflik fisik.
Kepemimpinan nasional mampu mengakomodasi aspirasi yang hidup dalam masyarakat dengan tetap berpedoman pada pancasila, UUD ’45 dan wawasan nusantara.
Komunikasi politik bertimbal balik antara pemerintah dengan masyarakat dan antar kelompok atau golongan dalam masyarakat terjalin dengan baik untuk mencapai tujuan nasional dan kepentingan nasional.
3) Hak dan kewajiban warga Negara
Berikut ini adalah beberapa contoh hak dan kewajiban kita sebagai rakyat
4) Contoh hak warga Negara
§ Setiap warga Negara berhak mendapatkan perlindungan hukum
§ Setiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
§ Setiap warga Negara memiliki kedudukan yang sama dimata hukum dan di dalam pemerintahan
§ Setiap warga Negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing
§ Setiap warga Negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
§ Setiap warga Negara berhak mempertahankan wilayah Negara kesatuan
§ Setiap warga Negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pandapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku
5) Contoh kewajiban warganegara
§ Setiap warga Negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan Negara
§ Setiap warga Negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)
§ Setiap warga Negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar Negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya
§ Setiap warga Negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju kearah yang lebih baik
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/imp0et/ketahanan-nasional
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
komentarnya yang berguna ya , jangan merusak !