Senin, 27 Februari 2012

RUANG LINGKUP LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan terbentuk dari data sebagai input dan informasi sebagai output. Data, sesuatu yang telah tersedia (sumber primer/sekunder) dan dijadikan sebagai input dalam proses analisis. Informasi sesuatu yang dihasilkan (output) dari sebuah proses analisis dan bermanfaat untuk suatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan. Yang dianalisis dalam hal ini adalah laporan keuangan, sedang hasil dari analisis tersebut adalah informasi keuangan.
Analisis Laporan Keuangan, adalah penerapan alat-alat dan teknik analitis terhadap laporan keuangan dan data terkait untuk mendapatkan perkiraan dan kesimpulan yang berguna bagi suatu analisis bisnis. Sedangkan laporan keuangan adalah laporan yang memuat hasil-hasil perhitungan dari  proses akuntansi yang menunjukkan kinerja keuangan suatu perusahaan pada suatu saat tertentu.Dengan kata lain, analisis laporan keuangan sangat penting bagi suatu perusahaaan untuk mengetahui gambaran sebenarnya mengenai posisi keuangan, serta untuk mengetahui perkembangan usaha perusahaan dengan tujuan untuk menilai kinerja suatu perusahaan dalam satu periode.

  • Pengertian Laporan Keuangan  
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
  1. Neraca
  2. Laporan laba rugi
  3. Laporan perubahan ekuitas
  4. Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana
  5. Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan

  • Pengertian Laporan Keuangan menurut para ahli
Menurut Bernstein (1983:3) “Analisis laporan keuangan mencakup penerapan metode dan teknik analitis atas laporan keuangan dan data lainnya untuk melihat dari laporan itu ukuran-ukuran dan hubungan tertentu yang sangat berguna dalam proses pengambilan keputusan”
Foster (1986:58) mengemukakan pengertian analisis laporan keuangan sebagai berikut: “ Mempelajari hubungan-hubungan di dalam suatu laporan keuangan pada suatu saat tertentu dan kecenderungan-kecenderungan dari hubungan ini sepanjang waktu”
Halfert (1982) : dalam kata pendahulunya , walaupun tidak merupakan definisieksplisit tetapi terkandung makna bahwa Analisis Laporan Keuangan :“ merupakan alat yang digunakan dalam memahami masalah dan peluang yang terdapat dalam laporan keuangan”. Helfert dalam bukunya ini menekankan bahwa analisis laporan keuangan adalah pada arus dana dalam suatu system bisnis. Dari gambaran arus dana ini dia melihat prestasi perusahaan, proyeksi, optimalisasi modal, dan sumber dana perusahaan.

  •  Arti Penting Laporan Keuangan
Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena ingin mengetahui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat resiko atau tingkat kesehatan suatu perusahaan. Laporan keuangan yang disususun secara baik dan akurat dapat memberikan gambaran keadaaan yang nyata mengenai hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan selama kurun waktu tertentu, keadaan inilah yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan. Apalagi informasi mengenai kinerja keuangan suatu perusahaan sangat bermanfaat untuk berbagai pihak seperti investor,kreditur, pemerintah, bankers,pihak manajemen sendiri dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Arti pentingya analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut:
1. Bagi pihak manajemen : Untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, kompensasi, pengembangan karier.
2. Bagi pemegang saham : Untuk mengetahui kinerja perusahaan, pendapatan, keamanan investasi.
3. Bagi kreditor : Untuk mengetahui kemampua perusahaan melunasi utang beserta bunganya.
4. Bagi pemerintah : Pajak, persetujuan untuk go public.
5. Bagi karyawan : Penghasilan yang memadai, kualitas hidup, keamanan kerja.

  • Kelemahan Analisis Laporan Keuangan
1. Analisis laporan keuangan didasarkan pada laporan keuanganoleh karenanya kelemahan laporan keuangan harus selalu diingat agar kesimpulan dari analisis itu tidak salah.
2. Objek analisis laporan keuangan hanya laporan keuangan. Untukmenilai suatu laporan keuangan tidak cukup hanya dari angka-angkalaporan keuangan. Kita juga harus melihat aspek lainnya seprti tujuanperusahaan, situasi ekonomi, situasi industri, gaya manajemen, budayaperusahaan dan budaya masyarakat.
3. Objek analisis adalah data histories yang menggambarkan masalalu dan kondisi ini bisa berbeda dengan kondisi masa depan.
4. Jika kita melakukan pebandingan dengan perusahaan lain makaperlu dilihat beberapa perbedaan prinsip yang bisa menjadi penyebab perbedaan angka misalnya :
a.Prinsip Akuntansi
b.Size Perusahaan
c.Jenis Industri
d.Periode Laporan
e.Laporan Ondividual atau Laporan Konsolidasi
f.Jenis perusahaan aspek profit motive atau non profit motive.
5. Laporan keuangan hasil konsolidasi atau hasil konversi mata uang asing perlu mendapat perhatian tersendiri karena perbedaan bisa sajatimbul karena masalah kurs konversi atau metode konsolidasi

Sumber :

1 komentar :

komentarnya yang berguna ya , jangan merusak !