Bergegaslah bunga kekamar mandi dan bersiap-siap untuk berangkat kekampus .
Klakson motor berbunyi ketika ia sedang menyantap sarapannya , dan ternyata lambang lah yang membunyikan klakson itu , seperti hari-hari biasanya lamabang menjemput bunga dengan vespa andalannya saat sekolah dulu .
Bunga dan lambang saat ini kuliah pada kampus yang sama, dari sma mereka memang tidak pernah berpisah , kemana-mana selalu bareng .
“ sayang , gimana ya lingkungan kampus kita yang baru ini ? “. “semoga aja sesuai yang kita harapkan ya nga ”
Saat perjalanan menuju kampus bunga dan lambang mengalami hambatan , yaitu ban motor lambang bocor seketika .
“ bunga , gimana nih kalo kita telat ? mana ini kan hari pertama kita ospek , bisa jadi santapan pagi senior kita nga . “ , “ ah iya ni yang , parah bener deh . tapi yaudahlah mau diapain lagi , kita kan juga gak tau kalo kejadiannya bakal kaya gini , kita terima aja resiko yang bakal terjadi sama kita nanti “.
Benar perkiraan bunga dan lambang , mereka jadi santapan lezat bagi para senior . bunga dan lambang dikerjai habis-habisan oleh kakak-kakak senior , namun bunga dan lambang hanya bisa pasrah menerima hukuman karena mereka terlambat datang saat ospek .
Hari itu berjalan begitu melelahkan bagi kedua anak itu . tapi ada juga kenangan yang mereka dapat ketika ospek.
Dihari kedua seperti biasa pagi itu lambang sudah bertengger didepan rumah bunga , lambang datang agak pagian karena lambang takut terlambat seperti kemarin . sesampai dikampus perkuliahan hari pertama dimulai , lambang dan bunga tidak dapat satu kelas , jadi mereka masing-masing saat itu .
“ nga , aku kekelas dulu ya?nanti kalo kamu udah kluar kelas dluan kamu tunggu aku dibawah pohon rindang itu ya?” . “ iya sayang nanti aku tunggu kamu”
Mereka sudah masuk kelas mereka masing-masing dan mereka pun saling berkenalan dengan teman-teman barunya .
Hari berlalu begitu cepat bagi bunga dan lambang , karena jadwal kuliah mereka berbeda mereka jadi jarang pergi kekampus sama-sama lagi.lambang pun sudah mulai sibuk dengan teman-teman barunya. Hingga suatu ketika bunga masuk rumah sakit karena kondisi badannya yang melemah , namun lambang pun tidak menjenguknya selama bunga dirumah sakit , tapi bunga selalu berpikir positive kepada pacarnya itu. Dan lambang pun menelpon bunga “ nga , maaf ya aku belum bisa jenguk kamu kerumah sakit , tugas kuliah aku lagi bener-bener numpuk banget , tapi aku janji kalo tugas-tugas aku sudah selesai aku pasti jenguk kamu”. “ iya gak papa kok yang , aku ngerti kalo belakangan kamu emang lagi sibuk banget sama kuliah kamu “ .
Kreekk..kereekk..krekkk … suara pintu kamar rumah sakit yang ditempati bunga terbuka , dan ternyata ada tamu datang. Ketika tamu itu masuk bunga sangatlah terkejut “ ka deni ? kok kakak tau kalo aku dirawat ?”. “ iya , udah 4 hari kakak gak liat kamu dikampus , terus kakak Tanya sama sisil dan sisil ngasih tau kakak kalo kamu dirawat , yaudah kakak langsung jenguk kamu kesini . kenapa nga? Kamu gak suka ya kalo kakak datang kesini?” . bunga pun masi tidak percaya kalo yang ada dihadapannya itu adalah ka deni , seorang senior yang ngerjain dia habis-habisan waktu ospek. “ bunga heran aja kok kakak bisa ada disini , lagian sejak kapan kakak merhatiin keberadaan bunga dikampus?”. “udah lama sih sebenernya kakak merhatiin kamu , Cuma kakak gak pernah berani buat datengin kamu dan ngajak kamu ngobrol. Kakak Cuma Tanya-tanya tentang kamu ke sahabat kamu sisil.”
Pembicaraan pun terus berlanjut , saking keasikan ngobrol merekan pun lupa kalo hari sudah larut , dan deni pun pamit untuk pulang . “ nga , kakak pulang dulu ya?besok pulang kampus kakak dateng lagi kesini, itupun kalo kamu gak keberatan kakak datengin.heheheheheee”. “ yaampun ka , bunga malah seneng loh kakak datang kesini. Hati-hati dijalan ya ka”
Hasil pemeriksaan bunga pagi ini keluar , dan ternyata bunga menderita kanker otak. Kedua orang tua bunga sangat terkejut mendengar hasil itu , dan bunga pun hanya pasrah ketika ia tahu bahwa umurnya tidak lama lagi.
Seminggu berlalu dan bunga pun kehilangan contact dengan lambang , terakhir dia menelpon ketika bunga masih berada dirumah sakit. Bunga sudah mencoba menghubungi lambang namun telpon dari bunga selalu direject oleh lambang , sms pun takk pernah dibales oleh lambang . bunga semakin bingung dengan sikap lambang belakangan ini.
Tak ada lagi bunyi klakson dipagi hari , tak ada lagi ucapan selamat tidur, tak ada lagi ciuman dikening ketika bunga pulang kampus.
lambang tak pernah tahu bagaimana keadaan bunga saat ini. Dikampus pun bunga tak pernah bertemu lambang , malah bunga lebih sering ketemu ka deni.
Klakson pagi yang biasa dibunyikan oleh kekasih hatiny bunga kini dibunyikan oleh ka deni. “ nga , udah siap kekampus?”. “ iya ka bunga udah siap, ayo kita brangkat” . “pegangan nga biar kamu gak jatoh” . “ ahhahahaa,ka deni bisa aja, emang bunga anak kecil kalo naek motor gak pegangan nanti bisa jatoh” .
Hari-hari bunga pun terasa bahagia dengan kedatangan ka deni kehidup bunga, namun suatu ketika bunga melihat lambang sedang membonceng wanita , dan bunga pun tak mengenal wanita itu. Ketika pertemuan itu bunga sudah yakin bahwa lambang sudah memiliki kekasih hati lain, hancur perasaan bunga saat itu, lelaki yang dia fikir akan selalu ada untuknya ternyata pergi meninggalkannya demi wanita lain, namun bunga hanya pasrah, karena ia fikir umur dia sudah tidak lama lagi, mungkin tuhan mengirimkan wanita itu untuk lambang agar lambang tidak terlalu merasa kehilangan bunga saat bunga benar-benar pergi nanti.tapi bagaimana dengan ka deni? Ka deni yang selalu ada belakangan ini ketika bunga benar-benar sedang terpuruk.
Sisa hidup bunga semakin berkurang , semakin hari bunga semakin melemah .
Hingga suatu ketika bunga jatuh pingsan dan ternyata bunga telah meninggal dunia , ada dua pucuk surat dikamar bunga yang tidak sengaja mamanya membaca yang isinya permohonan maaf kepada ka deni dan lambang .
Dear : my lovely lambang
Waktu aku nulis surat ini , aku ngerasa kalo aku bukan sesuatu yang berharga yang bisa kamu banggakan . aku hanya wanita rapuh yang suatu saat pasti akan pergi meninggalkan kamu . jujur dari lubuk hati aku , aku sangat sedih ketika aku tak pernah mendengar kabarmu lagi , dan disisa umurku yang singkat ini kammu pergi meninggalakanku tanpa kabar dan lebih memilih wanita lain untuk mendampingi hari-harimu yang baru. Tapi aku selalu berfikir mungkin tuhan mengirimkan wanita itu karena tuhan tahu bahwa umurku tidak lama lagi . tuhan tidak ingin kamu bersedih saat aku pergi meninggalkanmu selamanya . pertemuan kita yang terakhir adalah saat aku melihatmu sedang bersamanya, lambang aku teramat sangat mencintaimu , aku menyimpan cinta kita meskipun aku akan pergi untuk selamanya. Percayalah bahwa cinta yang telah dikirimkan tuhan selama beberapa tahun ini untuk hubungan kita adalah cinta sejati . tetap jaga aku dihatimu meskipun wanita lain yang akan mendampingimu kelak .
“you and me together forever”
Dear : ka deni
Hanya maaf dan kata terimakasih yang bisa aku ucapin buat manusia sebaik kakak.aku sudah tahu maksud kedekatan kita selama ini , sisil sudah cerita smuanya sama aku. Senyuman, canda tawa yang kakak kasih buat aku belakangan ini ngbuat aku percaya bahwa tuhan mengirimkan kakak sebagai sahabat yang tak akan pernah terganti .
Mama bunga menitikan air mata ketika ia membaca tulisan terakhir anaknya, dan saat pemakaman mama bunga memberi kedua surat itu pada lambang dan deni. Terkejutlah lambang ketika membaca surat itu , penyesalan yang begitu dalam timbul dalam diri lambang. lambang sangatlah mencintai bunga meskipun lambang telah melakukan kesalahan yang teramat sangat fatal.
“ bunga , aku memang lelaki bodoh yang tak pernah mensyukuri apa yang telah tuhan berikan, saat kamu pergi meninggalkanku aku baru sadar bahwa kamu memang cintaku, dan aku akan tetap menjaga cinta kita selamanya. Aku akan selalu ingat kata-katamu YOU AND ME TOGETHER FOREVER “
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
komentarnya yang berguna ya , jangan merusak !