Jumat, 18 November 2011

SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER (SIA, SIM)

 SISTEM PENGOLAHAN DATA
Informasi adalah satu jenis utama sumber  daya yang tersedia bagi manajer. Informasi
dapat  dikelola seperti halnya sumber daya lain dan perhatian sistem informasi
bersumber dari dua pengaruh :
1.  Bisnis telah menjadi semakin rumit
2.  Komputer telah mencapai kemampuan yang semakin membaik.

Aplikasi utama komputer yang membentuk system informasi berbasis komputer
(computer based information system) atau CBIS adalah :

™ Pengolahan Data Akuntansi. (Information Accounting System)
™  Sistem Informasi Manajemen (Management Information System)
™  Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
™  Kantor Virtual (Virtual Office)
™  Sistem Berbasis Pengetahuan (Knowlegde Based System)

Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Manajer  membuat  keputusan  untuk  memecahkan  masalah dengan menggunakan informasi. Informasi disajikan secara lisan atau tulisan oleh suatu pengolah informasi. Porsi komputer dalam pengolah informasi terdiri dari tiap  area aplikasi  yang berbasis komputer – SIA, SIM, DSS, OA, dan ES. Sistem informasi berbasis komputer  (computer-based  information  system)  atau  CBIS digunakan  untuk  menggambarkan  lima  subsistem  yang menggunakan komputer (lihat gambar).

 
1. Tujuan Pengolahan Data :
Untuk mengambil informasi asli ( data ) dan darinya menghasilkan informasi dalam bentuk yang berguna.
Contoh Pengolahan Data :
  • Sistem pengolahan data penjualan
  • Sistem Pengolahan data pegawai dll.
2. Fungsi dasar Pengolahan data :
  • Mengambil programa dan data (masukan / input)
  • Menyimpan program dan data serta menyediakan untuk pemrosesan
  • Menjalankan proses aritmatika dan logika pada data yang disimpan
  • Menyimpana hasil antara dan hasil akhir pengolahan
  • Mencetak atau menampilkan data yang disimpan atau hasil pengolahan.
3. Tugas Pengolahan Data
Tanpa memandang apakah system pengolahan data perupa manual, key driven computer
atau kombinasi ada empat tugas dasar yang dilakukan  
  • pengumpulan data 
sepanjang perusahaan memberikan barang dan jasa dan kepala lingkunganya, tiap
tindakanya ini digambarkan dalam record data.  Jika tindakan tersebut melibatkan elemen
lingkungan, hal ini disebut transaksi.  
  • pengubahan data
diperlukan untuk mengubah data  untuk mentranformasikannya menjadi format yang dapat
digunakan. Operasi pengubahan data mencakup :
pengklasifikasian. Elemen data dimasukan ke dalam record untuk digunakan sebagai kode
untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan record.
Penyortiran. Record disusun dalam urutan tertentu berdasarkan pada kode atau elemen data
yang lain. Sebagai contoh, file record penggajian disusun sedemikan rupa sehingga semua
record untuk tiap karyawan dapat dijadikan satu  dan record untuk tiap karyawan berada
dalam urutan menurut tanggal.
Pengkalkulasian. Operasi aritmatika dan logika dilakukan pada elemen data yang
menghasilkan elemen data tambahan. Sebagai contoh, dalam system penggajian, biaya
perjam, dikalikan jumlah jam kerja untuk ,menghasilkan pendapatan kotor.
Perekapitulasian. Ada banyak data yang perlu disinteesis atau dipersingkat menjadi bentuk
total dan subtotal. 
  • penyimpanan data
pada perusahaan kecil, ada ratusan transaksi dan tindakan tiap harinya sedangkan
diperusahan yang lebih besar, mungkin saja ada ribuan. Epson, misalnya, menyatakan bahwa
tiap sepuluh detik, salah satu dari pelanggannya memasang atau menginstal computer atau
printer Epson. 
  • Pembuatan dokumen 
System pengolahan data menghasilkan output yang dibutuhkan oleh perorangan atau
kelompok baik yang berada dijdalam atau diluar perusahan.  
  • Sifat pengolahan data 
Ada beberapa sifat pengolahan data yang membedakannya dengan aplikasi computer lain.
System pengolahan data :
a.       menjalankan tugas penting 
b.      mengikuti prosedur standar secara relative 
c.       mendapatkan data yang lengkap.
d.      Mempunyai focus historisa yang palin utama 
e.       Memberikan informasi pemecahan masalah minimal.
3. Peranan Pemrosesan Data Dalam Pemecahan Masalah
Pengolahan data banyak dilakukan oleh volume data yang lebih besar dari pada volume informasinya. Ada dua alas an yang pertama system pengolahan data yang benar menghasilkan output informasinya dalam bentuk laporan accounting standar yang kedua system pengolahan data yang memberikan kekayaan pada database yang dapat digunakan dalam memecahkan masalah.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
Sistem informasi manajemen (SIM) menyajikan informasi untuk mendukung operasional dan fungsi pengambilan keputusan  manajemen dengan mempertimbangkan informasi apa, untuk siapa dan kapan harus disajikan.
Sistem informasi menajemen terdiri dari subsistem yaitu :
•  Sistem Informasi Akuntansi
•  Sistem Informasi Personalia
•  Sistem Informasi Pemasaran
•  Sistem Informasi Pembelian
•  Sistem Informasi Persediaan
•  Sistem Informasi Distribusi 
  • Manajer berdasarkan posisi pada Organisasi
-Manajer Puncak (Top Managers)
-Manajer Menengah (Middle Managers)
-Manajer Garis Pertama (First Line Managers)
  • Tugas utama Sistem Informasi Organisasi
Setiap organisasi memiliki beberapa tugas yang harus dikelola sedemikian rupa sehingga organisasi yang berhasil mencapai seluruh sasaran yang telah ditetapkan,bahkan juga berhasil mempertahankan kelangsungan hidupnya. Pada dasarnya setiap organisasi memiliki 3 hingga 7 tugas utama yang disebut sebagai “factor – factor krisis keberhasilan” (critical success factors). Hal ini biasanya ditentukan oleh sifat lingkungan organisasi dan sifat industry dimana organisasi merupakan bagian dari industry tersebut. Contoh tugas utama dari organisasi adalah :
1. Untuk pengendalian biaya, dimana jika biaya naik maka harga akan naik sehingga permintaan menurun
2. Dalam kasus perusahaan yang membuat busana, rancangan busana dan pengendalian persediaan menentukan keberhasilan suatu produk. Bila persediaan berlebihan dan kemudian mode telah berubah , akibatnya tidak bisa dijual dengan harga yang layak.
3. Dalam kasus untuk perusahaan industry mobil, dimana selain pengendalian biaya produksi maka tugas utamanya adalah : menjaga hubungan baik dengan para penyalur, menjaga mutu dan kehandalan, serta hemat bahan bakar.
4. Sebagian besar tugas utama bersifat silang fungsional misalnya dalam penetapan harga pokok. Harga produk dapat ditetapkan dengan berbagai cara :
· Mempertimbangkan biaya produksi
· Mempertimbangkan biaya administrasi
· Mempertimbangkan harga dan kebijakn harga saingan
5   Dalam kasus untuk perusahaan padat informasi ; maka tugas utamanya adalah menetap kan dan menjaga system informasi agar tetap berjalan baik. Contoh dari perusahaan padat informasi adalah perusahaan penerbangan, dimana ketersediaan informasi sangat penting artinya bagi pengelolaan.
s    sumber :
   E.S, Margianti dan D. Suryadi H.S. Seri Diktat Kuliah Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Gunadarma.
Raymond McLeod. Jr dan George P. Shell , Edisi 10 Sistem Informasi Manajemen , Jakarta : Salemba Empat

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

komentarnya yang berguna ya , jangan merusak !